Wednesday, November 16, 2011

Basis Pendukung Timnas di Jakarta lebih memilih menonton Final Bulutangkis

Jakarta - Detikcom - Ada pemandangan "tak biasa" di Istora Senayan, Selasa (15/11/2011). The Jakmania yang biasanya ada di tribun Gelora Bung Karno kali ini bersorak untuk mendukung Simon Santoso dkk.

Sesungguhnya tak ada yang mengherankan dari keriuhan di Istora Senayan. Saban kali tim bulutangkis Indonesia main, hampir pasti Istora jadi ramai. Ini pun terlihat ketika 8.000 orang bersorak sepanjang laga final bulutangkis beregu putra antara Indonesia vs Malaysia.

Di antara ribuan suporter itu, tampak sekelompok suporter beratribut oranye lengkap dengan gendang dan baju yang mengindikasikan mereka pendukung Persija Jakarta. Merekalah The Jakmania.

"Ada 125 orang yang datang ke sini. Dari berbagai macam korwil," ujar Deny, 30 tahun, seorang anggota The Jak dari Kelapa Gading.

125 The Jakmania itu menabuh gendang dan mendendangkan chant-chant yang biasa terdengar di GBK tiap kali Bambang Pamungkas dkk. bermain dengan baju timnas.

Mereka mengaku bahwa menonton pertandingn bulutangkis adalah usaha mereka menyemangati Indonesia di SEA Games.

"Kalau di bola, kita memang masih boikot karena memang ada masalah juga sama PSSI," kata Nchank, 23 tahun, seorang anggota The Jak dari Sukapura. Ia menyiratkan masalah Persija yang tak setuju PSSI mengesahkan Persija versi Hadi Basalamah.

"Selama SEA Games, ya kita dukung Indonesia semuanya," lanjutnya.

Dukungan 8.000 orang tersebut, termasuk Deny dkk. di dalamnya, membuahkan hasil karena Indonesia akhirnya menang. Bahkan Simon Santoso mengakui bahwa dukungan penonton membuatnya lebih bersemangat mengalahkan lawan.

Berita Utama