INILAH.COM, Palembang - Tenaga relawan SEA Games hari ini melakukan demo di depan kantor INASOC yang berada di Bank Sumsel, Palembang. Mereka merasa kesal dengan pihak panitia pelaksana karena memberhentikan mereka secara sepihak.
Sebagaimana diketahui, selama pelaksanaan SEA Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang 11 hingga 22 November 2011, panitia lokal SEA Games (INASOC) merekrut kurang lebih seribu volunteer (relawan) yang terdiri atas mahasiswa dan pelajar.
Mereka mengaku dibayar sebesar Rp200 ribu per-hari. Gaji tersebut dibayarkan oleh pihak panitia setiap dua hari sekali.
Demo kali ini dipicu oleh adanya pesan singkat dari pihak INASOC yang menyebutkan bahwa tugas mereka telah selesai. Hal itu tentu saja membuat para relawan tersebut menjadi berang.
Pasalnya, sesuai perjanjian, tugas mereka baru akan berakhir sehari setelah acara penutupan SEA Games, atau pada tanggal 23 November 2011.
"Kami diberhentikan begitu saja tanpa alasan. Kalau tidak dituntut, (dana untuk honor kami) ini akan ditilap (dikorupsi) oleh pantia daerah," geram Toni, salah seorang pendemo.
Terkait hal itu, para relawan tersebut hari ini, Sabtu (19/11/2011) menyerbu kantor pusat INASOC di bank Sumsel, sekitar dua kilometer dari area kompleks Olahraga Jakabaring, untuk mempertanyakan nasib mereka.
Beberapa perwakilan INASOC kemudian mendatangi mereka dan menggelar dialog di dalam kantor Bank Sumsel.Namun hinga kini, belum diketahui hasil pertemuan tersebut.[yob]
