Wednesday, November 16, 2011

Laga Lawan Iran, Stadion GBK Sepi bukti kekecewaan Masyarakat Bola Indonesia

Jakarta - Detikcom - Kapten timnas senior Indonesia Bambang Pamungkas angkat bicara mengenai sepinya Stadion Utama Gelora Bung Karno saat menjamu Iran. Bepe, sapaannya, juga membicarakan masa depannya bersama timnas.

Stadion GBK yang biasanya riuh-rendah dengan suara dukungan penonton saat timnas berlaga memperlihatkan pemandangan berbeda, Selasa (15/11/2011), saat 'Skuad Garuda' menjamu Iran dalam partai lanjutan fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Dalam partai yang berkesudahan dengan kekalahan 1-4 untuk Indonesia itu, penonton terpantau sangat minim.

"Suasana stadion membuktikan masyarakat sangat kecewa, kita pun juga kecewa," komentar Bepe usai laga.

"Sepakbola kita sedang diuji, suasana tim sedang tidak bagus akibat kekalahan ini. Mental kita tidak bagus. Banyak (suporter) yang menyalahkan pelatih, Bambang (diminta) mundur, Firman (diminta) mundur, dan kenapa panggil Hendro (Kartiko). Itu hak mereka (suporter)," beber Bepe.

Sehubungan dengan adanya permintaan suporter agar dirinya gantung sepatu saja dari timnas, Bepe menyerahkan semuanya kepada pelatih. Yang pasti, tegasnya, ia ingin memberikan yang terbaik jika masih dibutuhkan.

"Gol tadi adalah yang ke-42 dari 92 caps. Mungkin ini akan jadi pertandingan terakhir saya. Saya tegaskan tidak akan mundur selama pelatih masih memanggil dan membutuhkan saya. Kalau memang pelatih bilang, 'Oke, Bambang. Terima kasih, saya tidak membutuhkan kamu lagi', saya akan mundur."

"Kenapa? Karena saya masih ingin berdedikasi untuk olahraga yang membesarkan saya," seru Bepe.

Berita Utama