Peluang pertama didapat Malaysia pada menit ke-4. Sebuah terobosan dari Bakhtiar Baddrol diterima Ibrahim, di dalam kotak penalti, namun gagal sontekannya berhasil digagalkan kiper lawan. Bola muntah jatuh di kaki Faizal Irfan, namun bola chip-nya masih bisa ditangkap kiper.
Namun setelah itu, Myanmar terus menerus menekan pertahanan Malaysia. Sedikitnya empat sepak pojok didapat Myanmar dalam tempo 10 menit. Tendangan Kyi Lin dan Kyaw Ko Ko masih terlalu lemah bagi kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.
Peluang baru didapat kembali Malaysia pada menit ke-14. Sundulan Saarani masih melebar di samping gawang Thiha Sithu.
Hingga menit ke-24, Myanmar lebih sering menekan pertahanan Malaysia mengandalkan kecepatan dan kekuatan body charge atau adu badan. Sayang, organisasi permainan yang kurang rapi beberapa kali membuat pemain Myanmar sendirian menguasai bola di daerah pertahanan Harimau Malaya, tanpa ada rekan yang mendukung.
Hingga menit ke-35, belum ada peluang berbahaya dibuat Malaysia. Beberapa kali Harimau Malaya membangun serangan terorganisir mulai dari pertahanan, tengah hingga ke depan. Namun berhasil digagalkan pemain Vietnam setelah masuk ke kotak penalti.
Sepuluh menit terakhir jelang babak usai, kedua tim menurunkan tempo permainan. Kedua tim memasuki jeda pertandingan dalam kedudukan masih imbang tanpa gol.
Permainan di awal babak kedua berjalan dalam tempo yang lebih lambat. Kedua tim tampak lebih bersabar membangun serangan. Baru pada menit ke-57, Malaysia mendapat peluang. Umpan silang dari tengah lapangan disambut sundulan Fakri, namun bola masih lebar di samping tiang gawang Myanmar.
Malaysia kembali mendapat peluang empat menit kemudian. Othman melancarkan umpan silang dari sayap kiri. Namun kiper Myanmar dengan sigap memotong laju bola sebelum disambut sundulan Fakri.
Serangan ganti dilancarkan Myanmar pada menit ke-64. Umpan pendek dari sayap kiri diberikan kepada pemain Myanmar di dalam kotak penalti. Ia kemudian memberikan umpan pendek kepada Min Min Thu. Namun sontekan sang penyerang masih belum bisa menaklukkan kiper Khairul Fahmi Che Mat.
Hingga 10 menit jelang laga usai, kedua tim sama-sama kesulitan membuka peluang. Kesempatan terbaik Malaysia didapat pada menit ke-75. Umpan silang dari sayap kiri disambut tendangan Fakri, namun bola masih melebar.
Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-85. Saarani Fakri berhasil mencetak gol memanfaatkan umpan pendek Izzaq di dalam kotak penalti. Kiper Myanmar Thiha Sithu dan bek Zaw Min Tun tampak saling menunggu, sehingga bola yang seharusnya bisa diamankan dengan mudah justru disambar Fakri.
Myanmar tak mampu mencetak gol balasan di sisa lima menit terakhir. Malaysia berhasil lolos ke final saat wasit menutup laga dengan kedudukan 1-0.
Malaysia: Khairul Fahmi Chemat;Othman M.F, Mohd. Sas, A.M Muslim, O.M Asraruddin; Mansor Faiz (Gurusami 65’), Jazuli Mahali, Bakhtiar Baddrol, Faizal Irfan; Ibrahim S.A (Ramlan Izaq Fariz 72’, Ambumamee 90+2’), Fakri. Pelatih: Ong Kim Swee.
Myanmar: Thiha Sithu; Yan Aung Kyaw, Zaw Min Thun, H. Shwe, Zaw Zaw Oo Oo (Yan Kung 58’); Phyo Oo Oo, Aye San, Kyow Zoyar (Kung Myint 89’), Kyi Lin; Min Min Thu, Kyaw Ko Ko. Pelatih: Stefan Hanson.
