Wednesday, December 28, 2011

Ambisi Chelsea Berantakan

London (AFP/ANTARA) - Andre Villas-Boas mengakui, harapan Chelsea untuk menjadi juara Liga Premier mengalami pukulan berat setelah timnya kehilangan angka di kandang sendiri karena dipaksa main imbang 1-1 dengan Fulham, Senin.

Skuad Villas-Boas bermain imbang pada tiga pertandingan terakhir mereka. Hasil imbang pekan lalu di Tottenham dianggap sebagai keberhasilan, namun gagal mengalahkan Wigan dan Fulham harus dianggap sebagai kekecewaan besar bagi tim dengan ambisi menempati posisi teratas klasemen.

Setelah timnya mengurangi kesenjangan dengan pimpinan klasemen Manchester City menjadi tujuh poin pada dua minggu sebelumnya, Villas-Boas mengakui bahwa kegagalan untuk memberikan tekanan menunjukkan bahwa kualitas timnya menurun.

Hasil imbang City di West Bromwich Albion, menjadi kekhawatiran manajer Roberto Mancini, yang kini sudah defisit 13 poin. Tapi dengan City dan United unggul 11 poin dari The Blues -- yang akan turun ke urutan kelima bila Arsenal mengalahkan Wolverhampton Wanderers pada tanggal 27 Desember -- peluang Chelsea untuk menutup kesenjangan menjadi makin sulit.

Aston Villa akan mengunjungi Stamford Bridge pada 31 Desember, tapi Villas-Boas mengakui bahwa ia telah menghitung poin maksimal dari dua pertandingan kandang.

"Saya pikir itu cukup sulit," kata Villas-Boas ketika ditanya tentang peluang timnya untuk menutup celah. "Jika kita telah memiliki Desember yang baik, dengan meraih enam poin dari dua pertandingan kandang, kami akan memiliki kesempatan."

"Tapi dengan hasil imbang ini, jika mereka (City dan United) mengatasi lawan-lawannya, akan sangat sulit bagi kita untuk menang."

"Anda mungkin menilai bahwa ada hal-hal yang di luar dugaan ibarat sebuah drama besar. Tapi Anda harus cukup realistis."

Prospek kami adalah: sulit. Anda tidak mungkin mengatakan yang lain. Tapi kita harus fokus pada posisi kami saat ini, dan membuat penilaian yang nyata."

Berita Utama