Menurut Mamic, pertahanan bukan tanggung jawab pemain semata, melainkan tugas semua pemain. Pencegahan terbaik untuk mengantisipasi serangan tim lawan adalah dengan pertahanan kolektif.
Dalam konferensi pers di mes Persib sehari sebelum pertandingan, Mamic pun menerangkan bahwa dulu metode bertahan adalah dengan melakukan tekanan pemain ke pemain dan mengikutinya sepanjang pertandingan. Namun kini metode tersebut dinilai tidak bagus dan terlampau beresiko.
“Sekarang metode push player to player tidak digunakan, tidak bagus dan beresiko mendapat kartu. Sekarang metode terbaik adalah menggunakan semua pemainnya untuk ikut bertahan,” ungkap Mamic.
Menghadapi laga perdana dalam Liga Super Indonesia 2011/2012 ini Mamic merasa mempunyai keuntungan. Pasalnya tim Persib pernah mengalami atmosfer laga perdana dalam Indonesian Premier League saat melawan Semen Padang pertengahan Oktober lalu.
“Kita punya keuntungan karena pernah bermain di pertandingan lain. Kita juga akan merasakan tekanan yang berbeda. saya senang akhirnya pertandingan bisa digelar,” ujar Mamic. via simamaung.com
