Speed menghabiskan enam musim yang cukup sukses bersama Newcastle sejak pindah dari Everton pada 1998. Selama bermain untuk Newcastle, Speed berhasil membawa timnya mencapai final Piala Intertoto 1991 dan dua kali final Piala FA 1998 dan 1999.
Tak pelak kepergian Speed akhir pekan lalu karena bunuh diri membuat seluruh elemen Newcastle berduka. Beberapa pemain dan staf mengenal Speed dengan baik, di antarnya Steve Harper, Shola Ameobi, dan Steven Taylor.
“Dia merupakan pemain hebat dan kapten di sini. Kepergiannya membuat kami semua merasa sangat kehilangan,” ujar Pardew. “Bahkan hari ini suasana masih sedikit berduka, tapi mudah-mudahan saat pertandingan kami bisa mempersiapkan diri secara mental.”
Untuk itu Pardew pun mengungkapkan hasrat timnya dapat meraih kemenangan dari Chelsea. Kemenangan tersebut diharapkan bisa menjadi penghormatan terakhir untuk pemain asal Wales tersebut.
“Para pemain kami akan berusaha meraih kemenangan untuk menghormatinya. Kami tidak dapat menjamin itu, tapi akan mencoba semampunya,” kata pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Ini menjadi kunjungan pertama Chelsea ke Sports Direct Arena usai nama St. James Park diubah. Pada pertemuan sebelumnya di kandang Newcastle November tahun lalu, kedua tim bermain sama kuat 1-1. via Tempo.co
