BANYAK pemain yang menilai Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Didier Drogba misalnya yang pernah sampai menangis tersedu-sedu saat mendengar Mou pindah dari Chelsea ke Real Madrid. Namun di mata Mesut Oezil, Mou bukan sekadar pelatih hebat, lebih jauh lagi ia memandangnya sebagai ayah yang sempurna.
Oezil termasuk ke dalam salah satu jajaran pemain pertama yang dibeli Mourinho ketika didapuk untuk menangani Real Madrid pada musim panas 2010 lalu. Pemain Jerman berusia 23 tahun itu direkrut usai tampil mengesankan bersama Der Panzer di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Di Santiago Bernabeu sendiri Oezil kini sudah menjadi salah satu pemain yang memainkan peranan cukup penting dalam strategi Mourinho. Bukan hanya itu, Oezil pun sudah menjadi salah satu pemain idola di Madrid.
Untuk hal tersebut, Oezil memberikan kredit besar kepada Mourinho yang bukan cuma cerdik dalam meracik taktik tetapi juga sangat mengayomi para pemainnya. "Mourinho seperti seorang ayah buatku," kata Oezil kepada NTVSpor yang dikutip ESPN Sports. "Ia adalah seorang guru yang hebat, seseorang dengan karakter kuat dan guru yang penyayang kepada seluruh pemainnya," pujinya.
Ozil secara antusias mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali mengunjungi tanah leluhurnya. Meskipun keputusannya berkostum Jerman mengecewakan banyak warga Turki, Özil berkeras dirinya memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah punggawa skuad Ay Yildizlilar.
"Saya berhubungan baik dengan rekan-rekan tim Turki (di Real Madrid, Red) seperti Arda Turan, Hamit Altintop dan Nuri Sahin. Saya mengenal Hamit sejak masih berada di Schalke. Dia sudah seperti kakak sendiri," jelas pemain 23 tahun.
"Saya gembira berada di Turki. Sangat menyenangkan bisa mengunjungi sanak saudara dan teman-teman saya."
Menutup sesi wawancara, Ozil mengutarakan harapannya merengkuh gelar juara bersama timnas maupun Los Blancos. "Saya ingin mengangkat trofi bersama Jerman maupun Real Madrid di 2012," katanya. (Tribunnews)