Sports Marketing - Setelah sebelumnya memilih ikut kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Sriwijaya FC kini menarik pernyataan tersebut. Manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito lebih memilih Indonesia Super League (ISL).
Keputusan manajemen Sriwijaya untuk memilih ISL ketimbang IPL dilontarkan Direktur Keuangan Siriwijaya FC Augie Bunyamin. Adalah sang presiden klub, Dodi Reza, yang mengeluarkan keputusan tersebut.
"Saya mendapatkan telepon dari Dodi, siap mengawal SFC ke LSI, dia telepon pada 10.30 WIB tadi, dan menyatakan SFC mengikuti LSI," ujar Augie Bunyamin. "Kalau ingin mendengar langsung dari Dodi Reza, maka akan dilakukannya pada hari Jumat malam di Hotel Swarna Dwipa," lanjut Augie.
Baru tiga hari lalu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, selaku Ketua Dewan Pembina Sriwijaya FC, menyatakan kalau Sriwijaya FC akan mengikuti kompetisi Indonesia Primer League (IPL). Alex Noerdin ketika itu menyebut kalau dirinya cenderung memilih IPL yang merupakan kompetisi resmi milik PSSI.
Kalau kini Sriwijaya berupbah pikiran, itu didasari keluarnya pernyataan BOPI yang menyatakan ISL legal. Sebagai informasi, BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) pada Rabu (30/11/2011) kemarin mengeluarkan pernyataan susulan yang menyebut kalau kompetisi resmi hanyalah yang digelar oleh PSSI.
Sebagai bentuk keputusan memilih ISL, Sriwijaya FC tidak akan menjalani pertandingan menghadapi Persibo Bojonegoro di ajang IPL yang rencananya akan dilaksanakan, Kamis (01/12/2011).
Untuk pembatalan laga tersebut Augie juga mengaku telah berusaha menghubungi dan menemui manager tim Persibo Bojonegoro Nur Yahya untuk melakukan konsolidasi. Namun Nur Yahya dilarang pengurus dan manajemen klub untuk melakukan pertemuan dengan SFC.
“Tetap kita hubungi via telepon dan kita ucapkan terima kasih kepada tim Persibo yang telah hadir di Palembang," tuntas dia.
