Mantan kapten Manchester United Roy Keane menilai kiper David De Gea gugup, sehingga Setan Merah disingkirkan Liverpool di babak keempat Piala FA usai menelan kekalahan 2-1.
Menurut Keane, De Gea pantas disalahkan atas terjadinya gol pembuka Liverpool oleh Daniel Agger, serta Patrice Evra yang mengakibatkan United menelan kegagalan.
“De Gea terlihat gugup. Ketika Anda memiliki kiper yang gugup, itu berpengaruh kepada seluruh tim. Jelas terlihat dia gugup,” cetus Keane kepada Manchester Evening News.
“Seharusnya dia menepuk dada, dan mengatakan, 'saya kiper nomor satu saat ini. Saya akan memperlihatkan performa hebat'.”
“Penjaga gawang merupakan posisi paling penting di Manchester United. Itu sebabnya United mendapatkan Edwin van der Sar di usia 34 tahun. United sudah kehilangan sektor itu.”
“Anda bekerja di seluruh pekan untuk taktik dan kebugaran tim Anda. Itu tendangan bebas langsung. [Andy] Carroll sosok jangkung, dan Anda memperkirakan dia bisa memenangi duel udara. Tapi Patrice Evra seharusnya bisa mencium adanya bahaya.”
“Menurut saya, dia terjebak dalam banyak pertandingan besar. Dia membiarkan [Dirk] Kuyt berada di tempat yang membuat dia kehilangan posisi.”
Kritikan serupa juga dilontarkan Gareth Southgate. Mantan bek Inggris itu membandingkan De Gea dengan kiper-kiper United sebelumnya.
“Anda harus berpikir ulang ketika United memiliki [Peter] Schmeichel dan Van der Sar,” kata Southgate.
“Mereka merupakan bagian penting dari tim yang memenangi liga.”
“Joe Hart sepertinya bisa melakukan itu untuk Manchester City musim ini. Itu bisa memperlihatkan perbedaan diantara kedua tim.”
