Hal ini diumumkan Persija lewat rilis resminya kepada wartawan, Rabu (4/1/12). “Diego telah menandatangani kontrak dengan Persija hari ini, dan langsung mengikuti latihan bersama tim pagi dan sore ini, pukul 15.00 WIB, di lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta,” demikian petikan rilis tersebut.
“Saat ini, Persija tengah mengusahakan pengurusan izin ke LPIS (badan pengelola kompetisi professional PSSI) agar Diego bisa ikut membela tim Persija dalam laga home Persija vs Arema FC di stadion Manahan Solo, Sabtu (7/1/12),” lanjut rilis tersebut.
“Kami tahudia berstatus free dari klub manapun. Lalu kami izin ke PSSI untuk meminta Diego, dan PSSI mengizinkan. Sesuai keinginan Diego yang berharap bisa tetap bermain di klub Ibukota. Makanya kami kontak dan menawarkan Diego untuk bergabung, dan dia bersedia,” terang Kolonel Ardhi Tjahjoko.
“Tujuan kami mengambil Diego adalah untuk meningkatkan performa tim kita, ironis karena kurang lebih 10 tahun kita tidak juara liga, tahun ini semoga ini terwujud. Proses ini kami siapkan dengan cepat agar dia bisa membela tim kita dalam laga melawan Arema FC di Solo,” sambungnya.
Pelatih Persija, Jaya Hartono, langsung memberi penilaian positif terhadap pemain kelahiran Belanda yang baru menjalani proses naturalisasi tersebut.
“Saya sebagai pelatih senang Diego lebih memilih Persija yang berdomisili di Jakarta dan memang selama ini kebutuhan tim di posisi dia sangat dibutuhkan. Dalam latihan perdana ini, dia masih proses adaptasi dan pembenahan fisik setelah libur. Harapan saya di dalam kompetisi nanti, dia bisa berbuat sesuatu untuk tim Persija IPL ini. Welcome to Persija, Diego!” ucap Jaya.
Pengumuman ini cukup mengejutkan sebab Diego mengajukan surat pengunduran diri kepada Pelita Jaya sejak 29 Desember lalu dan hingga kemarin menyatakan belum memiliki klub.
Pelita sendiri tak begitu saja melepaskan Diego. Langkah hukum siap ditempuh jika Diego teap melanjutkan keputusan sepihaknya, demikian ungkap manajer Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa.
