Pemain-pemain Arema Indonesia yang berkiprah di Indonesian Premiere League (IPL) akhirnya mengaku bersalah dan meminta maaf kepada manajemen.
Seperti yang diketahui, usai rapat yang mempertemukan antara pemain Arema dan manajemen di Surabaya, Noh Alam Shah yang mewakili pemain-pemain Arema mengungkapkan mereka meminta maaf kepada manajemen karena telah menyaring informasi dari pihak yang salah sehingga terjadi miskomunikasi.
Dalam rapat yang kemarin itu, satu poin yang dapat kami tangkap adalah miskomunikasi. Sekarang kami baru mengerti yang sebenarnya, bahwa Ancora adalah pengelola yang jelas dengan legalitas yang benar. Itu dijelaskan dalam rapat," ujar Along seperti yang dilansir oleh Radar Malang.
"Saya mewakili pemain, juga pelatih. Seandainya kami menerima informasi dari pihak yang salah, kami mohon maaf kepada manajemen Ancora dengan tulus hati kami."
Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari manajemen Ancora terkait dengan permintaan maaf pemain-pemain Arema IPL tersebut. Along mengatakan Direktur Arema Winarso meminta waktu untuk memberi penjelasan kepada pihak investor.
"Pada pertemuan, Pak Win meminta waktu karena dia harus menjelaskan ini semua kepada pihak Jakarta (investor). Kami tunggu instruksi dari Pak Win. Tapi, kami akan terus latihan karena kami punya tanggung jawab."
Along pun berharap dengan terselesaikannya konflik ini, semua elemen Arema kembali bersatu seperti harapan Aremania. "Kami sekarang bisa bicara dengan Ancora dengan finansialnya yang kuat. Tim yang kuat bersatu itu lebih baik untuk harapan Aremania."