Sports Marketing, FIFA menurunkan surat yang menyatakan bahwa pemain yang bermain di Indonesia Super League (ISL) dilarang tampil dengan Timnas Indonesia. Menurut Persipura itu malah kerugian buat PSSI.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, FIFA sudah mengirimkan surat yang melarang pemain diluar kompetisi legal PSSI untuk berkostum timnas. Tentu itu merugikan bagi skuad 'Garuda' yang dihuni mayoritas pemain ISL.
Persipura Jayapura termasuk salah satu tim yang banyak menjadi pilar tim nasional. Kehilangan Boas Solossa, Titus Bonai, Ricardo Salampessi, sampai Lukas Mandowen dinilai malah menyulitkan Indonesia.
"Yang rugi itu PSSI dan Indonesia sendiri," ujar Sekretaris Umum Persipura, Thamrin Sagala, Selasa (27/12/2011).
"Karena jika mereka melarang pemain dari tim ISL maka yang rugi mereka sendiri, karena 80 persen pemain timnas bermain di ISL," selorohnya.
PSSI sendiri berencana mendaftarkan pemain baru jika pemain timnas senior yang ada saat ini tidak bisa dimainkan pada pertandingan Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 melawan Bahrain, Februari 2012, yang semuanya bermain di Indonesian Premier League (IPL).
Pemain ISL yang selama ini memperkuat timnas senior PPD 2014 di antaranya adalah Ferry Rotinsulu, M. Nasuha, Hamka Hamzah, M. Roby, Zukifli Syukur, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, Firman Utina, M. Ilham, Bambang Pamungkas dan Boas Salossa.
Sedang pemain IPL yang berpeluang memperkuat timnas senior adalah pemain dari 12 klub di antaranya dari klub Semen Padang, Arema Malang, Persebaya, Persema, Persibo, PSM Makassar dan Persiba Bantul.