Striker sensasional berusia 27 yang kontraknya akan berakhir Januari tahun depan ini tetap yakin baik PSSI maupun FIFA akan mampu mencari jalan keluar dari krisis ini, sehingga dia bisa tetap membela timnas Malaysia. Safee bilang, dirinya sudah menyiapkan “Rencana B” bila krisis ini tidak terselesaikan.
“Karena saya yakin problem ini segera terselesaikan oleh PSSI dan FIFA, ya kesempatan bermain di luar negeri musti dimaksimalkan. Saya siap memperpanjang kontrak dengan Pelita Jaya,” ujarnya, ketika ditemui para pewarta di Mutiara Damansara, Petaling Jaya, Malaysia,kemarin (26/12).
Bekas pemain Selangor ini juga menyatakan kalau Pelita Jaya diharamkan PSSI, ia masih punya pilihan bermain di klub milik keluarga Bakrie di Brisbane Roar FC yang menjadi juara di A League, Australia. Ia masih punya alternatif lain bisa bermaindi SC Vise (klub divisi II bermarkas di kota Vise, Belgia), yang dikomandani oleh Aga Bakrie, putera Nirwan Bakrie (inilah.com 28 November 2011)
“Saya tak mau berfikir masalah ini. Ini masalah manajemen yang terkait dengan PSSI. Saya pemain profesional yang terus ingin bermain bola di liga mana pun sekiranya dapat meningkatkan kapasitas saya baik di klub maupun timnas Malaysia, “ ujar Safee, pemain kelahiran Kajang, Malaysia.
Ia menambahkan dukungan fans Pelita Jaya yang luar biasa agar dia bertahan, merupakan salah satu faktor ia tetap di klubnya sekarang. Safee bermain 14 kali pada musim ini, dan menjaringkan tujuh goal ke gawang lawan-lawan Pelita Jaya.
Safee pindah ke Pelita Jaya musim lalu setelah ia tampil meyakinkan pada Piala AFF Suzuki 2010. Ia kemudian ditunjuk sebagai kapten Pelita Jaya (klub ini sempat dilatih Fandi Ahmad asal Singapura) yang diharapkan tetap berlaga memimpin pasukan Pelita Jaya pada musim depan. [mdr]
