Persija bakal melakoni laga kandangnya yang pertama di luar Jakarta. Kejadian ini tentu disesalkan oleh Persija yang akan bertanding melawan Persema pada Minggu (11/12) mendatang.
Laga ini terpaksa tidak digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pasalnya, pada saat yang sama di stadion terbesar di Asia Tenggara itu digelar acara kerohanian.
“Terpaksa, kami harus pindah ke Stadion Wilis, di Madiun,” ungkap Sekretaris Tim Persija Taufik Resamaili, seperti dilansir PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), Kamis (8/12/2011).
Menurutnya, pihak manajemen sebenarnya sudah mencari beberapa tempat alternatif stadion lainnya yang lebih dekat. Namun di beberapa stadion tersebut juga ada acara bersamaan. Semula, saat SUGBK tidak bisa digunakan untuk laga Persija, manajemen berusaha memindahkan ke Stadion Manahan, Solo. Namun stadion ini digunakan untuk persiapan ASEAN Para Games (APG) VI pada 12-22 Desember 2011.
Kemudian, berusaha lagi ke Stadion Cilegon namun juga belum mendapatkan lampu hijau. Akhirnya, manajemen memilih ke Stadion Wilis Madiun sebagai laga kandang perdana Persija di Indonesian Premier League (IPL).
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengungkapkan pemindahan stadion ini memang di luar harapan pihaknya. “Tapi apa boleh buat. Stadion di Jakarta sudah di-booking untuk kegiatan keagamaan pada tanggal 11 Desember 2011 itu,” ujarnya.
Meski dipindah stadionnya, Persija sebagai sebuah tim, siap melakoni laga tersebut.
“Apapun yang terjadi, tim sudah siap dan fight. Kita tetap berusaha menjaga atmosfer yang sudah kondusif ini. Harapan saya saat di Madiun seluruh pemain asing kita bisa diturunkan,” ungkap Ardhi Tjahjoko. Rencananya, Persija akan berangkat ke Madiun besok tanggal 9 Desember 2011.
Sementara itu, CEO Persema Didied Poernawan Affandy mengaku tak masalah dengan dipindahkannya laga tandang timnya ke Madiun. “Tentu saya lebih senang karena kebugaran pemain tetap terjaga karena jarak Malang-Madiun tak begitu jauh meski lewat darat,” ujarnya.
Selain itu, Persema juga bisa menghemat biaya perjalanan dan akomodasi di sana karena jaraknya yang tak begitu jauh dengan Kota Malang. “Secara tim, kami juga sudah siap melawan Persija,” pungkasnya.