Kekecewaan para pengurus tim Persipura Jayapura disampaikan Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano di markas Persipura di Hotel Relat Argapura, Jayapura, Sabtu (3/12). Manajemen Persipura menganggap tindakan PSSI pembohongan publik dan melukai harkat dan martabat masyarakat Papua. Manajemen Persipura mengetahui jatah berlaga itu lewat fax dari AFC yang diterima manajemen pada 1 Desember silam.
Dalam fax yang ditandatangani General Sekretaris AFC Datuk Alex Sosai, dijelaskan PSSI lewat ketua umumnya menyurati AFC dan meminta agar jatah Liga Champions milik Persipura diberikan Arema sebagai runner up ISL musim lalu. PSSI beralasan Persipura saat ini berlaga di kompetisi yang dianggap ilegal. Namun surat permintaan ditolak AFC.
Ancaman hukuman tak bisa tampil di ajang Liga Champions Asia diduga dibuat PSSI karena Persipura dianggap sebagai salah satu tim yang membangkang. Sebab Persipura lebih memilih bergabung dengan kompetisi ISL di bawah PT Liga Indonesia yang dianggap PSSI ilegal. via Liputan 6
