Thursday, December 8, 2011

Klub Indonesia Semakin Terpecah : Menunggu kelahiran Arema versi 3

Klub kebanggaan Malang, Arema Indonesia, semakin pecah berkeping-keping seiring memanasnya konflik sepak bola nasional. Arema Indonesia ketiga siap dilahirkan.

Lucky Acub Zainal, akrab disapa Sam Ikul, mengumumkan niatnya membentu k Arema Indonesia baru. Menurut media officer Noor Ramadhan, penyebabnya adalah pihak M. Nur yang mulai mengambil keputusan secara sepihak.

"Kita tidak akan tinggal diam dengan ulah M Nur. Kita sudah sering mengajak berkomunikasi. Namun tidak pernah direspon. Selalu saja menghindar," kata Noor atau biasa dipanggil Nunun.

Rencana ini rupanya bukan sekedar gertak sambal. Kubu Lucky akan melakukan seleksi pemain di lapangan Abdurrahman Saleh, Malang, Kamis sore (8/12/11) WIB, termasuk menyeleksi dua pemain asing.

Menurut Noor, tim yang akan dibentuk Lucky nantinya tetap akan berlaga di IPL. Kini mereka tengah mengutus orang untuk mengurus legalitas mereka ke PSSI.

"Soal ke PSSI, sudah ada yang ngurus," ujar Nunun.

Sementara itu, kubu M. Nur belum memberikan penjelasan seputar hal ini. Namun tim Arema yang dipersiapkan untuk berkompetisi di IPL tersebut terus berbenah, diantaranya dengan merekrut bek tengah timnas U-23, Gunawan Dwi Cahyo.

Sebelumnya, bergulirnya dua kompetisi, satu direstui PSSI yakni Indonesian Premier League (IPL), dan satu lagi tak direstui, yakni Indonesia Super League (ISL) membuat Arema Indonesia terpecah.

Satu dipimpin Rendra Kresna, yang tampil di ISL, dan satu lagi dipimpin M. Nur dengan dukungan dari pendiri Arema, Lucky Acub Zainal, saat terjadi konflik dengan Rendra, tampil di IPL.

Kini, perpecahan terjadi di tubuh Arema versi IPL. Harmoni antara M. Nur dengan Lucky hanya bertahan kurang dari tiga bulan. Perebutan investor ditengarai sebagai penyebabnya. Lucky mengajak Ancora untuk menjadi investor utama Arema, sementara M. Nur menggandeng OSO Group.[beritajatim/yob]

Berita Utama