Sports Marketing, Menpora Andi Mallarangeng diminta untuk segera bertindak terkait konflik yang terjadi di tubuh PSSI saat ini. Tuntutan itu disampaikan oleh para pendukung Persipura, yang kecewa lantaran tim kesayangan mereka tidak didaftarkan oleh pengurus PSSI untuk mengikuti Liga Champions Asia musim ini.
Menurut Sekjen Presidium Dewan Papua, M. Taha Al Hamid, menegaskan, banyak kerugian yang akan diterima Indonesia dengan tak bisa tampilnya Persipura di Liga Champion Asia (LCA) musim ini.
Saat menyambangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (8/12/2011) sore Wib, para simpatisan Persipura yang diwakili Sekjen Presidium Dewan Papua, M. Taha Al Hamid, mengingatkan kepada pemerintah tentang dampak besar yang bisa terjadi dengan tak bisa tampilnya Persipura di ajang LCA sesuai hak mereka sebagai Juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu hanya karena kesalahan pengurus PSSI saat ini.
"Jika Persipura tak bisa bermain di LCA, bisa jadi anak-anak Papua seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, Okto, dan Lukman (Lukas Mandowen), tak ingin membela tim nasional," ungkap Taha.
"PSSI membuat ini menjadi semakin kacau. Mereka telah merampok harga diri orang Papua," lanjut Taha megungkapkan kekecewaan atas tak didaftarkannya Persipura untuk berlaga di LCA.
Taha juga berharap pihak Kemenpora mengambil sikap atas kisruh yang diciptakan pengurus PSSI saat ini, terutama mengingat pentingnya Persipura sebagai jati diri masyarakat Papua dan wakil Indonesia.
"Saya harap Menpora tidak hanya diam dalam masalah ini. Akan menjadi bodoh sekali jika pemerintah mencederai Persipura karena mereka (Persipura) adalah pasukan malaikat yang bisa menyatukan masyarakat Papua," ungkapnya.