Sekretaris Panpel pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rahman, mengatakan, jumlah penonton yang menyaksikan langsung laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta melebihi target dari jumlah tiket yang telah disediakan.
"Jumlah ini merupakan titik sempurna," ujar Budi saat ditemui wartawan usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (29/1/2012) malam.
Berdasarkan pantauan Tribun, jumlah penonton yang hadir di stadion memang tidak seperti pada laga-laga sebelumnya. Terlihat bobotoh yang tidak memiliki tiket menyaksikan laga di pinggir lapangan. Akibatnya, pemain Persija sempat tidak mau melanjutkan pertandingan ketika babak kedua mau baru akan dimulai.
"Tadi memang ada protes dari tim Persija tapi Alhamdulillah bisa dilanjutkan karena penonton mau bekerjasama dengan kami," kata Budi
Budi mengatakan, sebelum laga digelar, panpel hanya menyediakan tiket sebanyak 26.500 lembar. Namun, kata Budi, mengingat laga melawan tim Macan kemayoran adalah laga panas, pihaknya tak kaget jika jumlah penonton di luar jumlah tiket yang disediakan.
Apalagi, kata Budi, jumlah penjualan tiket sudah terjual 90 persen sebelum laga dimulai. "Tersisa 10 persen tapi belum saya ketahui itu laku terjual atau tidak. Tapi bisa disaksikan penonton begitu membludak di dalam stadion," ujar Budi.
Budi mengaku pihaknya memang memperbolehkan para penonton yang tak memiliki tiket bisa memasuki stadion. Menurutnya, hal itu adalah upaya untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Namun sempat terjadi insiden ketidakpuasan penonton yang membeli tiket tribun VIP dengan merangseknya penonton liar. Sehingga pihak panpel sempat bersitegang dengan para penonton yang berada di tribun VIP.
"Itu memang sengaja kami buka dan sempat terjadi insiden karena para penonton masuk tibun VIP. Tapi Alhamdulillah mereka yang masuk tanpa tiket bisa mengerti dan mau dipindahkan ke lain tempat," kata Budi.
Terkait penyalaan kembang api di dalam stadion, Budi mengaku masih menjadi pekerjaan rumah pihaknya. Alasannya tidak semua panitia bisa melakukan pemeriksaan secara detail kepada semua penonton. "Saat ini kami hanya bisa mengimbau para penonton untuk tidak membawa petasan lagi di laga selanjutnya," kata Budi.