Thursday, January 19, 2012

Taktik Mourinho Tak Berfungsi Saat Melawan Barca

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengakui rencananya tak berjalan lancar saat menghadapi Barcelona di Santiago Bernabeu, Kamis pagi (19/12/11) WIB.

Mourinho tak bisa menutupi kekecawaannya setelah Real Madrid dikalahkan Barcelona 1-2 di kandang sendiri.

Real Madrid sempat unggul hingga babak pertama usai lewat Cristiano Ronaldo, sebelum Barca membalasnya lewat sundulan Carles Puyol menyambut sepak pojok dan satu lagi lewat sontekan Eric Abidal. Madrid masih punya peluang, meski berat, saat menjalani leg kedua putaran perempatfinal Piala Raja di Camp Nou, pekan depan.

Mourinho mengakui strateginya berantakan setelah lawan berhasil mencetak gol lewat situasi bola mati.

“Putaran ini masih terbuka tetapi berat. Putaran tidak sama dengan pertandingan. Kami mencoba mengendalikan permainan dan mencetak gol, dan kami berharap lawan kami meninggalkan ruang terbuka agar kami bisa menyerang balik, ketika mereka berusaha mencetak gol,” ujarnya seperti dinukil dari realmadrid.com.

“Kami ingin menggunakan ini (taktik serangan balik) untuk membuang waktu. Kami ingin mereka mengalami kekalahan 1-0, tetapi kami tak seharusnya kebobolan lewat situasi bola mati,” lanjut Mou.

“Saya tidak berharap kebobolan lewat situasi bola mati di awal babak kedua. Kami ingin mempertahnkan keunggulan 1-0 dan menghindari kesalahan sebelum babak pertama usai. Kekalahan 1-0 adalah hasil yang buruk bagi tim tamu dan kami berharap Barcelona lebih mendominasi pertandingan dan meninggalkan ruang saat mencoba menyerang, tetapi kami justru kebobolan lewat bola mati,” ‘The Special One’ menambahkan.

Mourinho mengakui bahwa gol tersebut mempengaruhi kondisi psikis kedua tim. “Itu bagus untuk mereka dan akhirnya mereka menyarangkan gol kedua,” akunya.

Meski demikian, Mou tak mau melimpahkan kesalahan kepada para pemainnya. Semua tanggung jawab atas kekalahan tersebut ia pikul sendiri.

“Kemenangan adalah buah kerja banyak pihak dan kami merayakan gelar Piala Raja (musim lalu) bersama-sama, tetapi kekalahan ini sepenuhnya tanggung jawab saya. Saya menerimanya sebagai bagian dari sepak bola,” tutup pelatih asal Portugal itu.

Berita Utama